Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Opera Kematian

Gambar
'Jedor... dor...' Dua peluru menembus kepala seorang penyanyi opera termashur di Kanada. 8.47 PM - KANADA Penonton bubar seketika saat suara tembakan menggema di Main Stage Theatre, Kanada. Diana J. Fransisca yang kala itu sedang menyanyi 'The Phantom Opera Is Dead' dengan nuansa keanggunan musik opera rubuh karena dua peluru menembus pelipis kiri dan tengah keningnya. *** Diana-penyanyi opera yang sedang naik daun di Kanada; suara merdunya bisa menyihir para penggemarnya. Diana dikenal sebagai penyanyi muda berbakat yang telah banyak mengukir prestasi. Tidak hanya itu, Diana termasuk selebritis yang nyaris tidak pernah mendapat gosip miring di media. Ihwal ini yang membuat masyarakat Kanada terkagum-kagum padanya. *** Sirene mobil polisi terdengar dari kejauhan. Di pentas megah itu, hanya ada lima orang penggemar, para musisi dan para pihak manajemen mengelilingi jasad Diana yang berlumuran darah merah pekat. Dan, di salah satu deretan

Phobia SPG/SPB

Saat SMA, aku punya phobia yang aneh banget. Risih banget kalo lagi milih-milih baju di Department Store trus dibuntutin sama SPG/SPB. Biasanya sih aku langsung kabur dan beralih ke sudut lain biar bisa bebas ngecek harga. Tapi, tetap saja SPG/SPB tetap memantauku. Dasar, aku ngerasa seperti pencuri yang dipantau oleh para detektif di balik rak-rak baju yang tersusun apik. *** Setamat SMA, aku memaksa diri untuk hijrah ke suatu tempat karena perintah rasul (hahaha...). Batam menjadi kota pilihanku untuk beradu nasib. Singkat cerita setelah banyak mengajukan aplikasi lamaran kerja dan mondar-mandir di Muka Kuning (kawasan perindustrian Batam; banyak perusahaan terbatas di sini), akhirnya aku mendapat pekerjaan sebagai admin di sebuah perusahaan finansial, Adira Finance.  Bosan dengan pekerjaan sebagai admin. Aku yang memang berniat cuma cari pengalaman,  sebulan kemudian mengajukan lamaran kerja ke sebuah perusahaan baju ber-brand yang dulu digandrungi kaum muda IE-BE (ora