MEMBURU TIKET CAMPING GROUND
Kerumunan Kru Muda dan dua orang Dewan Redaksi, Indah dan Lana memikat telinga saya untuk menguping pembicaraan mereka. Tak satupun Kru Biasa ada di Sekretariat utama, kecuali saya, yang berniat menyapa mereka. 'Ada penyusup!' ujar Nisa, seorang Krumud yang berani-beraninya menyebut saya penyusup. Saya masuk. 'Lagi pada ngapain?' tanya saya menggali informasi rahasia ini. Tak ada jawaban cuma tatapan sinis dari mereka. Saya beranjak pergi dari mereka. Selentingan suara terdengar dari mulut Lana, "Krubis kan sibuk, jadi kalian beskesempatan besar." Saya semakin penasaran ihwal apa yang dirahasiakan begitu apik ini. Selang puluhan menit, di Musala Dinamika, Krubis diajak berkumpul dengan Lana dan Indah. "Catat pengumuman ini!" ujar Indah dengan senyum pahit tapi legit, "Tulis Feature kenapa kamu berhak menikuti camping ground dari Dema......" Terjawab sudah satu tanya di kepala saya. Dan jawabannya yakni memburu enam tiket c...