SEBENARNYA AKU BUKAN INTERVIEWER GALAK
Seminggu lalu, aku ditugaskan untuk mewawancarai peserta seleksi kru LPM Dinamika IAIN SU. Ini sebuah permainan asyik buatku. Dalam perekrutan angkatan lalu, aku berhasil membuat Bulan menangis, menakut-nakuti Nazila, Dedek terpancing emosi, dan F iza memutuskan untuk pindah ke LKSM. Honestly, aku bukan seorang interviewer yang galak, hanya saja mereka terlalu lugu untuk melakukan wawancara. Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Aku percaya itu. Dahulu, setelah aku menamnatkan sekolah di MAN Pematang Bandar, aku merantau ke Batam. Ceritanya sih Cuma untuk jalan-jalan, tapi tiga bulan bukan waktu yang singkat untuk sekedar jalan-jalan memuaskan hobi sambil berkunjung di rumah kakak aku di daerah Batu Aji, Batam. So, aku putusin untuk berburu pekerjaan. Aku merasakan banyak interview untuk melamar pekerjaan. Dari wawancara di berbagai Perusahaan di daerah Muka Kuning, di berbagai Departement Store sekawasan Batam, sampai di sebuah perusahaan finansial di Nago...