Bajingan dan Istriku

Maaf, cerita ini terlalu dewasa dan kotroversial. Ini sebab cerpenis Jepang 'AK' dalam 'Rashomon.'Mulai.Malam yang begitu mencekam. Istri Ken Taro yang begitu mencintainya tertawa sepuasnya melihat kejijikan Ken Taro saat melihatnya. Bahkan ia mencoba menebas samurai ke leher Ken Taro.***Ken Taro mempercepat langkah lelahnya menuju rumahnya. Masih jauh, tetapi ia mendengar jeritan istrinya, Ayano yang menggema lewat dentum batang-batang bambu. 'Ayano,' desah Ken Taro kuatir. Ia hampir sampai. 'Brukk..,' suara pintu kayu yang didobrak Ken Taro mengganggu ritual pemerkosaan Cheng Ta, lelaki bajingan yang kerap memperkosa perempuan desa; kali ini Ayano. ***Ken Taro tak berdaya setelah diringkus oleh dua orang anak buah Cheng Ta. Ia cuma bisa menangis geram menyaksikan ritual itu.Ken Taro mulai muak. Ayano yang seharusnya memberontak; malah seolah menikmati adegan tersebut. Kentaro meludahi Cheng Ta dan Ayano.'Perempuan murahan!' Ken Taro masih menyorot dengan mata penuh rasa jijik pada istrinya. Cheng Ta mulai naik pitam, 'Kau mau cepat mati anak muda! Hahaha' sambil menyodorkan samurai yang siap menebas leher Ken Taro.Ken Taro berusaha melepas kekangan anak buah Cheng Ta. Namun, tak bisa. Tiba-tiba tanpa rasa bersalah keluar kata-kata dari bibir Ayano, 'Dia lebih memuaskan darimu sayang.' Iapun mencium bibir Cheng Ta.Cheng Ta yang bajingan tak menyangka Ayano berkata seperti itu pada Cheng Ta. '...,' samurai Cheng Ta berlumuran darah. Tanpa suara. Hanya titisan mata Ken Taro yang jatuh ke permukaan lantai, 'Tis..tis.'Ya, karena yang ditebas Cheng Ta adalah Ayano. Sungguh diluar dugaan.'Untuk apa kau pelihara perempuan ini,' Cheng Ta berkata kepada Ken Taro.Hening berbaur dengan cekam. Cheng Ta dan kedua anak buahnya pergi meninggalkan Ken Taro dan Ayano, juga samurai berdarah itu. Ken Taro lagi-lagi tak berdaya dan tak melawan walau sudah terlepas dari ringkusan itu. Ayano terbujur kaku dengan kondisi kepalan dan tubuh bugilnya yang terpisah. Darah membanjiri lantai kayu. Ken Taro menyatukan kepala dan tubuh Ayano.'Kenapa...?' Ken Taro berteriak serak karena terisak. Untuk kedua kalinya, samurai itu membunuh seseorang: Ken Taro. Ia membunuh dirinya sendiri. Entah kesal atau sayang terhadap Ayano. Rasa itu juga terbunuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR ISLAM DI NEGERI NONMUSLIM (Biografi Prof. Dr. Nawir Yuslem, M.A.)

Jejak Sukses Pecinta Buku (Biografi Prof. Dr. Nur Ahmad Fadhil Lubis, M.A.)

BERJUANG DEMI ILMU (Biografi Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid, M.A.).