PUTUS ASA IS DEAD
“Hidup
tanpa lawan tidaklah terasa indah. Hidup tanpa masalah adalah sepi, sunyi dan
mati. Hidup ini akan indah apabila ada masalah.”
Kesabaran Itu Bak Pupuk yang Dapat Membesarkan Pohon |
Terdapat 4 perkara yang merusak /menghancurkan
kehidupan manusia:
1. Rasa putus asa - sifat yang membuat
manusia menjadi lemah
2. Kebosanan - sikap tidak yang menghilangkan
kesabaran
3. Kemalasan - tidak ingin bekerja/ tidak mau
merasa letih
4. Kegelisahan - timbul akibat kecintaannya
kepada dunia (masa silam, masa depan dan penyakit kejiwaan)
Setiap manusia terlahir fitrah ke bumi ini untuk berusaha. Mengukir usaha-usaha tersebut memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi sekiranya dengan masalah tersebut, kita lantas akan mengecap kepuasan sendiri yang lebih hakiki.
Tidak ada yang sia-sia tercipta di dunia
ini, termasuk juga syaitan.
Ada satu sifat yang di anugrahkan sang Khaliq kepada syaitan yang patut kita contoh yaitu 'TIDAK PERNAH PUTUS ASA'.
Ada satu sifat yang di anugrahkan sang Khaliq kepada syaitan yang patut kita contoh yaitu 'TIDAK PERNAH PUTUS ASA'.
Jikalau
syaitan tidak pernah putus asa dalam bentuk berbuat keburukan, sebaliknya
manusia harusnya pantang menyerah untuk berbuat kebajikan.
Allah menyatakan dengan jelas dalam AlQuran bahawa sifat putus asa bukanlah sifat seorang Muslim. Seorang Muslim adalah seorang yang tidak mengenal erti putus asa dan sentiasa berusaha bersungguh-sungguh dalam apa jua perkara. Bukankah Allah swt telah menjelaskan hal ini dalam menceritakan kisah Nabi Yaakub dan anak-anaknya:
Allah menyatakan dengan jelas dalam AlQuran bahawa sifat putus asa bukanlah sifat seorang Muslim. Seorang Muslim adalah seorang yang tidak mengenal erti putus asa dan sentiasa berusaha bersungguh-sungguh dalam apa jua perkara. Bukankah Allah swt telah menjelaskan hal ini dalam menceritakan kisah Nabi Yaakub dan anak-anaknya:
”Wahai anak-anakku! Pergilah dan
intiplah khabar berita mengenai nabi Yusuf dan saudaranya, Dan janganlah kamu
putus asa dari rahmat serta pertolongan Allah. Sesungguhnya tidak berputus asa
dari Rahmat dan pertolongan Allah itu melainkan kaum yang kafir”.
Suatu ikhtiar yang dikerjakan
dengan sepenuh hati akan berbuah sebuah keberhasilan terhadap apa yang kita
inginkan.
Ingatlah! Allah akan membantu umat-umatnya
yang senantiasa berikhtiar dijalan yang Ia tunjukkan. “Ataukah kamu mengira
kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cubaan) seperti (yang
dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan,
penderitaan dan diguncang (dengan pelbagai cubaan), sehingga rasul dan
orang-orang beriman bersamanya berkata, “Bilakah datang pertolongan Allah?”.
Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” [QS al-Baqarah, 2:214]
Note: Terimakasih untuk GURU-GURU AGAMAKU
yang telah berikhtiar mengajarkan saya tentang agama.
Komentar
Posting Komentar